“Cantik”
mungkin kata itulah yang
akan hadir dibenak Anda ketika jumpa dengan dirinya. Cuek tapi cepat
akrab, UNIK dan CANTIK itulah menurutku kata yang cocok mewakili
dirinya. Nenx Rodoh panggilannya, “Nenx” didapatnya setelah dia
mulai melanjutkan pendidikan di SMK cukup favorit di daerahnya,
sedangkan “Rodoh” didapatnya kala dia duduk ditingkat Sekolah
Dasar dari seorang guru ngajinya. “Banyak nama, banyak cerita”
adalah jawaban dirinya atas pertanyaan tentang nama dirinya. Memang
benar, setiap nama yang dimilikinya memiliki kisah menarik untuk
diketahui. Bukan sekedar banyak nama yang dia miliki, melainkan
daerah jajahan dari cintanya (bukan berarti playgirl). UNIK dan
CANTIK adalah modal utama tuk mendapatkan puluhan bahkan ratusan
simpati dari hati para cowo yang dikenalnya. Saat ku bertanya 'Adakah
cowo lain di sekolah ini yang ingin memilikimu selalin diriku ?'
(kebetulan kami satu sekolah, adik kelasku), “kalau
dihitung bisa 40, bahkan
lebih Mas (hanya dalam satu periode, termasuk Aku)”. “Waw...!!!”
(Aku hanya tersenyum tak heran).
Banyak
cinta bukan berarti banyak bahagia pula, justru sebaliknya. Keharusan
memilih satu di antara mereka yang sedikit menjadi beban hidupnya.
Tak mungkin dia pilih semuanya, tak mau juga dia menyakiti yang lain.
Tapi itu keharusan dan kepastian yang menjadi “resiko jadi orang
cantik”.
Ku
kenal dan ku dapat nomor HP si gadis kelahiran Desember 16 tahun yang
lalu ini dari sebuah perjalan pulang sekolah dalam sebuah mobil
angkutan umum. Aku tanya dan ku dekati hingga Aku dapat nomor Hp-nya.
Awalnya
Aku hanya cuek, hingga tibalah saatnya Aku putus dengan pacarku. Aku
mulai smsan dan telfon-telfonan sama dia. Semakin Aku kenal, semakin
Aku sayang, dan semakin Aku cinta dengan dirinya.
====>>>
tunggu postingan berikutnya.
By SCAW